The smart Trick of quran literally means That Nobody is Discussing
The smart Trick of quran literally means That Nobody is Discussing
Blog Article
Apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena banyak diminta. Oleh karena itu, orang yang berinfak janganlah mengira bahwa pelipatgandaan tesebut merupakan bentuk berlebih-lebihan, karena tidak ada satu pun yang berat bagi Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan apa yang ada di sisi-Nya tidaklah berkurang karena sering memberi.
Selanjutnya, keutamaan wakaf Alquran yaitu membantu masjid, mushola, pondok pesantren maupun tempat mengaji yang kekurangan Alquran. Selain itu, Alquran juga dapat di /wakafkan kepada suatu daerah yang masyarakatnya tidak mampu membeli Alquran.
“ Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
(6) Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah sesuai kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan kandungan ayat di atas secara umum dengan penjelasan berikut:
Pada zaman modern day seperti sekarang, wakaf berupa Alquran tidak harus dalam wujud fisik secara langsung, tetapi berupa uang yang di setorkan ke lembaga. Kemudian, lembaga pengelola wakaf tersebut akan membelanjakan uang untuk membeli Alquran wakaf.
Manakala waqaf dari sudut bahasa membawa maksud menahan sesuatu. Dari sudut istilah, ianya membawa maksud menahan harta yang boleh diambil darinya manfaat beserta mengekalkan ‘ain harta tersebut. Ianya menghilangkan pemilikan dan pengurusan harta tersebut dari pewakaf dan harta tersebut akan digunakan pada jalan yang dibenarkan ataupun keuntungan darinya (harta wakaf tersebut) digunakan untuk jalan kebaikan.
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Jointly, let us invest in the future of Islamic education and learning and Group improvement, impressed through the timeless wisdom and advice of your Quran.
لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ عَظِيمٍ ، وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ ، تَعْبُدُ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ ، وَتَصُومُ رَمَضَانَ ، وَتَحُجُّ البَيْتَ, ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الخَيْرِ : الصَّوْمُ جُنَّةٌ ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
Berangkat dari hal ini, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam tafsirnya juga lebih spesifik dalam menafsiri ‘berinfaklah di jalan Allah’. Syekh Nawawi menjelaskan maksud ayat ialah perintah kepada umat Islam saat itu yang hendak melaksanakan umrah qadha dan berpotensi berperang dengan orang-orang muysrik di bulan Haram untuk memberikan infaknya di jalan Allah untuk melaksanakan umrah qadha
Oleh itu apabila seseorang hartawan memberi sedikit hartanya, maka sebenarnya dia memberi harta Allah dan apabila dia meminjamkan sesuatu kepada seseorang, maka sebenarnya ia al quran tentang infaq adalah pinjaman Allah yang akan membalasnya dengan ganjaran yang berlipat ganda.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ